Journal of Education and Teaching Learning

Manajemen Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Mata Pelajaran di MAS Al-Ihsaan Patilanggio

2024-10-04T14:36:19+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Manajemen kepala madrasah dalam meningkatkan profesionalisme Guru Mata Pelajaran, mengetahui usaha yang dilakukan kepala madrasah dalam meningkatkan profesionalisme guru mata pelajaran, mendeskripsikan bagaimana profesionalisme guru mata pelajaran di dalam melaksanakan pembelajaran, serta mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam meningkatkan profesionalisme guru mata pelajaran di MA Al-Ihsaan Patilanggio. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menggunakan analisis deskriptif yang mengambil lokasi di Madrasah Aliyah Al-Ihsaan Patilanggio Kabupaten Pohuwato. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan metode pengumpulan data yaitu observasi, kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen kepala madrasah di MA Al-Ihsaan Patilanggio Kabupaten Pohuwato dalam mengatur semua kegiatan yang ada di Madrasah mulai dengan mengatur program tahunan, program semester, pembagian tugas para guru, dan melakukan supervisi atau pengontrolan serta mengevaluasi hasil supervisi sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan guru bisa lebih meningkatkan profesionalismenya dalam melaksanakan pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dari hasil kuesioner dan wawancara langsung dengan Kepala Madrasah maupun Guru Mata Pelajaran di MA Al-Ihsaan Patilanggio.

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SEKOLAH DASAR

2024-10-04T14:28:06+00:00

Keterampilan Berbicara siswa masih rendah, siswa cenderung diam dan tidak aktif dalam pembelajaran bahasa Indonesia sehingga menyebabkan keterampilan berbicara siswa belum memenuhi standar ketuntasan yaitu 75. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa dengan menggunakan media gambar. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian tindakan kelas, yang dilaksankan dalam beberapa tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Menurut “Purnama (2022) PTK merupakan salah satu cara untuk menghadapi pendidikan yang lebih berkembang melalui perubahan, dengan memberdayakan para pendidik untuk merenungkan sendiri latihan pengajarannya, mencela prakik-praktik tersebut dan mengubahnnya. Data hasil pengamatan keterampilan berbicara siswa pada siklus I siswa yang tuntas hanya berjumlah 24 orang siswa atau 71%, yang belum tuntas berjumlah 10 siswa atau 29%. Pada siklus II yang memperoleh nilai sangat baik ada 20 siswa atau 59%, yang memperoleh nilai baik ada 9 siswa atau 26%, sedangkan yang mempreoleh nilai cukup ada 5 siswa atau 15%. Hal ini merupakan salah satu bukti keberhasilan keterampilan berbicara siswa menggunakan media gambar, pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa setelah menggunakan media gambar keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SDN 05 Marisa Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato sudah meningkat.

Pengaruh Penerapan Team Quiz Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Materi SPLTV Kelas X MA ALKhairaat Buntulia

2024-10-04T14:16:44+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode team quiz terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi SPLTV kelas X MA Al-Khairaat Buntulia. Penelitian ini menggunakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen dengan Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode pre-eksperimental design dengan model one-group pretest-posttest design. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa nilai Sig. (2-tailed) 0.001 ˂ 0,05 sehingga ditolak dan diterima untuk nilai positif -53,760 ˃ 1,714 bahwa ditolak dan diterima sehingga penggunaan metode team quiz dapat berpengaruh pada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran team quiz pada materi Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel di kelas X MA Al-Khairaat Buntulia sudah menunjukkan peningkatan sesuai dengan indikator pemecahan masalah matematika siswa dengan nilai rata-rata pretest 17,8750 dan posttest 27,7500 ini berarti penerapan metode team quiz memiliki pengaruh terhadap pemecahan masalah matematika siswa pada materi SPLTV.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PESERTA DIDIK MELALUI PERMAINAN MENYUSUN KATA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS II SEKOLAH DASAR

2024-10-04T14:44:30+00:00

Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah Bagaimana Meningkatkan kemampuan membaca peserta didik melalui permainan menyusun kata pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas II SDN 03 Paguat Kab. Pohuwato Penelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan kemampuan membaca peserta didik melalui permainan menyusun kata pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas II SDN 03 Paguat Kab. Pohuwato. Media yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam beberapa tahap yaitu, tahap persiapan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap pemantau evalusi dan tahap analisi dan refleksi Data hasil pemangamatan kemampuan membaca siswa pada siklus I siswa yang tuntas berjumlah 5 orang atau 33,3% yang belum tuntas berjumlah 10 Orang atau 66,6% dan pada siklus II siswa yang tuntas berjumlah 14 orang atau 93%% dan yang belum tuntas berjumlah 1 orang atau 7%. Hal ini merupakan salah satu bukti dari keberhasilan dalam Meningkatkan kemampuan membaca peserta didik melalui permainan menyusun kata pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas II. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa setelah menggunakan permainan menyusun kata dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas II SDN 03 Paguat Kab. Pohuwato

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA JEJARING SOSIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI SMP NEGERI 1 BUNTULIA

2024-10-04T14:38:57+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh penggunaan media sosial facebook terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII di SMPN1 Buntulia dan untuk mengetahui kualitas belajar siswa setelah menggunakan media sosial facebook. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang menggunakan analisis data statistik. Dalam penelitian ini terlibat langsung ke lapangan untuk mendapatkan informasi atau data dari sumber data. Metode ini dengan menggunakan metode korelasi. Adanya pengaruh media jejaring sosial terhadap hasil belajar siswa yang meliputi prestasi belajar siswa hal ini dibuktikan dengan adanya dampak yang linier dengan vaiabel terterikatnya artinya variabel bebas mempunyai pengaruh yang linier terhadap variabel terikat. Pengaruh media sosial terhadap hasil belajar siswa dapat dilihat dengan adanya instrumen yang berupa angket dengan hasil akhir nilai yang telah ditentukan bahwa media sosial sangat membantu proses pembelajaran dan tidak sedikit juga ada yang menghambat atau menggangu proses pembelajaran sehingga hal ini berpengaruh terhadap hasil belajar mereka. Prestasi akademik dapat dikatakan sebagai tujuan adanya kegiatan belajar mengajar. Semua hal yang terkait dengan proses belajar mengajar, baik sistem pendidikan, dosen, dan mahasiswa sendiri akan berusaha untuk mencetak prestasi akademik setingi-tingginya. Hasil belajar ini dianggap penting karena berbagai alasan seperti sebagai persiapan pada saat melamar pekerjaan, keberhasilan masa kini dan masa depannya dengan baik.

AN ANALYSIS OF STUDENTS’ DIFFICULTIES IN READING COMPREHENSION AT THE EIGHT GRADE OF SMP NEGERI 3 DUHIADAA

2024-10-04T14:33:03+00:00

This research aimed to identify difficulties and determine the factors that cause problems for class VIIIa students in reading comprehension at SMP Negeri 3 Duhiadaa. This research was mixed methods, namely qualitative and quantitative methods, data collection methods were tests and interviews, and data analysis methods were data reduction and data display. The research results showed four difficulties faced by class VIIIa students in finding the main idea there were 21.34% of students experienced difficulty understanding, with a score of 38. Then, 33.14% of students experienced difficulty understanding vocabulary, scoring 59. Then, 22.47% of students needed help making conclusions with several errors 40. Furthermore, 23.03% of students needed help finding detailed information with several mistakes 41. Factors causing students' difficulties in reading comprehension were difficulties understanding long sentences in texts, instructions from inadequate teachers, challenges in understanding vocabulary, home environment, and school environment.

PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV

2024-10-04T14:25:29+00:00

Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah Bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan metode bermain peran pada mata pelajaran IPS di kelas IV SDN 08 MARISA. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan metode bermain peran pada mata pelajaran IPS di kelas IV SDN 08 MARISA. Metode yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam beberapa tahap yaitu, tahap persiapan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap pemantau evaluasi dan tahap refleksi Diperoleh data hasil penggunaan metode bermain peran pada siklus I pertemuan I siswa yang tuntas berjumlah 13 orang dan yang belum tuntas berjumlah 20 orang. Pada siklus I pertemuan II yang memperoleh nilai bagus atau yang tuntas ada 27 orang dan yang belum tuntas ada 6 orang. Hal ini merupakan salah satu bukti keberhasilan hasil peneliti, dapat dilihat bahwa penggunaan metode bermain peran pada mata pelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

ENHANCING STUDENTS’ VOCABULARY MASTERY USING CARTOON MOVIE AT THE EIGHTH GRADE CLASS OF SMP NEGERI 3 DUHIADAA

2024-10-04T14:47:14+00:00

This research aimed to improve the vocabulary mastery of eighth-grade students at SMP Negeri 3 Duhiadaa using cartoon films that focus on verbs and nouns. Researchers used one group of pre-experimental research where data was obtained from the pre-test and post-test. The population of this study was the eighth grade (VIIIB) of SMP Negeri 3 Duhiadaa. The research sample was taken using a purposive sampling technique; there were 23 students. The findings of this research showed that the differences between students before and after using cartoon films are significantly different. The students' pre-test average score in total vocabulary was 42.8 to 79.3, with a presentation of an increase of 85.3%. The results of data collection were calculated using SPSS. Wilcoxon signed test analysis showed that Sig. (2-tailed) = 0.00, which is smaller than α = 0.05. It means there is a significant difference in students' vocabulary before and after using cartoon films. Based on these findings, it can be concluded that cartoon films effectively increase the vocabulary of eighth-grade (VIII B) students at SMP Negeri 3 Duhiadaa.

Pengaruh Penerapan Ice Breaking Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama

2024-10-04T14:21:44+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui pengaruh penerapan ice breaking terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada pembelajaran matematika di SMP Negeri 1 Duhiadaa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Sedangkan jenis penelitian ini adalah eksperimen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi Experimen (eksperimen semu) yang melibatkan 2 kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan design penelitian pretest-postest control group desain. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Duhiadaa.

MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI 1 BUNTULIA

2024-10-04T14:41:37+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan manajemen sarana prasarana dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SMP Negeri 1 Buntulia. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen sarana prasarana sudah berjalan dengan baik dalam perencanaan, pengadaan, pemeliharaan, inventarisasi, dan penghapusan. Mutu pembelajaran tercapai melalui perencanaan dan pelaksanaan yang efektif, serta ditunjukkan dengan prestasi siswa dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA BELAJAR BANGUN DATAR MELALUI MODEL KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH KELAS I SEKOLAH DASAR

2024-08-07T18:30:07+00:00

Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah Bagaimana meningkatkan kemampuan siswa belajar bangun datar melalui model Kooperatif teknik Make A Match di kelas I SDN 08 MARISA. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa belajar bangun datar melalui model Kooperatif teknik Make A Match di kelas I SDN 08 MARISA. Metode yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam beberapa tahap yaitu, tahap persiapan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap pemantau evaluasi dan tahap analisis dan refleksi Data hasil pengamatan kemampuan siswa belajar bangun datar pada siklus I siswa yang tuntas berjumlah 4 orang atau 19,04% yang belum tuntas berjumlah 17 Orang atau 80,95% dan pada siklus II siswa yang tuntas berjumlah 19 orang atau 90,47% dan yang belum tuntas berjumlah 2 orang atau 9,5%. Hal ini merupakan salah satu bukti dari keberhasilan meningkatkan kemampuan siswa belajar bangun datar melalui model Kooperatif teknik Make A Match di kelas I SDN 08 MARISA. Berdasarkan hasil penelitian, dapat di simpulkan bahwa setelah menggunakan melalui model Kooperatif teknik Make A Match dapat meningkatkan kemampuan belajar bangun datar.

PERAN GURU DALAM MENUMBUHKAN SIKAP NASIONALISME BAGI PESERTA DIDIK KELAS IV SEKOLAH DASAR

2024-08-21T23:17:48+00:00

Tujuan penelitianini adalah untuk mendeskripsikan tentang peran guru dalam menumbuhkan sikap nasionalisme pada peserta didik kelas IV kemudian apa saja sikap nasionalisme yang ada pada peserta didik dan bagaimana cara guru menumbuhkan sikap nasionalisme peserta didik kelas IV di SDN 07 Buntulia.Penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif Kualitatif.Moleong (2007 : 6) dalam pengertiannya mengatakan penelitian kualitatif adalah sebagai penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian, lebih kepada hal-hal yang berkaitan dengan penelitian perilaku, sikap, motivasi,persepsi, dan tindakan subjek. Subjek penelitian ini adalah guru kelas, kepala sekolah, dan peserta didik kelas IV. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajiandata, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitianini menunjukan bahwa peran guru dalam menumbuhkan sikap nasionalisme telah berjalan dengan baik, dimana guru mampu menerapkan nilai-nilai Nasioalisme kepada setiap peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari sikap yang telah tercermin peserta didik seperti dari sikap rela berkorban, cinta tanah air, menjunjung tinggi, persatuan dan kesatuan, berani dan jujur, serta disiplin. Hal tersebut tidak lepas dari peran guru yang membiasakan peserta didik untuk mengikuti upacara bendera, memakai bahasa Indonesia yang baik, memakai produk-produk dalam negeri, bergotong royong, membersihkan dan menata halaman dan serta menjadikan pahlawan Indonesia sebagai tauladan

PERSEPSI GURU TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGELOLA KONFLIK DI SMP NEGERI 2 KOTAMOBAGU

2024-08-21T23:18:42+00:00

Lembaga pendidikan merupakan suatu organisasi yang harus memiliki visi dan misi untuk memudahkan dalam menjalankan tugas serta memiliki arah yang jelas untuk mencapai tujuan bersama. Dalam menyelesaikan konflik yang ada kepala sekolah harus memiliki kemampuan berpikir, merencanakan, menggerakkan serta mengarahkan, mengawasi/mengontrol, guru atau karyawan kearah tujuan yang ditetapkan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini peneliti menggunakan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan kepala sekolah, dan guru SMP Negeri 2 Kotamobagu. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Persepsi guru terhadap manajerial kepala sekolah di SMP Negeri 2 Kotamobagu yaitu menggunakan jenis kepemimpinan demokratis yang mampu menerima segala kritik dan saran terhadap ide-ide bagi program yang bisa dilakukan kedepannya. Model manajerial kepala sekolah dalam mengelola konflik internal menggunakan cara kolaborasi, kompromi, dan secara kekeluargaan dalam menyelesaikan konflik yang terjadi di sekolah. Hambatan yang dialami yaitu kurang nya menggali informasi dan kurangnya waktu penyelesaian konflik.